Advertisement
Advertisement
Keutamaan Puasa Arafah - Sebagai orang islam pastinya harus tahu dengan keunggulan yang dimiliki bulan dzulhijjah, karena pada bulan tersebut terdapat banyak hikmah dan keutamaan yang mesti kita kerjakan apabila kita mau mendapatkan pahala dan juga ampunan dari sang pencipta yaitu Alloh SWT. Dalam artikel ini kita akan sama-sama mempelajari keutamaan yang terkandung dalam bulan dzulhijjah yang mencakup puasa arafah.
Diantara hikmah dan keutamaan pada tanggal 9 dzulhijjah atau yang suka disebut dengan hari arofah yaitu ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim menjelaskan sebagai berikut “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” [HR. Muslim no. 1348, dari ‘Aisyah]
Keutamaan lainnya untuk orang yang berpuasa dihari tersebut bahwa pada tanggal 9 dzulhijah (hari arafah) adalah saat di ijabahnya do'a, sebagaimana dalam penjelasan Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah.” [ HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan].
Pengertian puasa arafah yaitu puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 dzulhijjah (hari arafah), kenapa puasa dihari tersebut dikatakan puasa arafah? karena pada hari itu umat muslim sedang menunaikan ibadah haji dan sedang wukuf di padang arafah dan wukuf di arafah menjadi salah satu rukun dalam ibadah haju. Adapun untuk pelaksanaan puasanya itu sama saja seperti melaksanakan puasa sunnah pada umumnya.
Dan berikut ini adalah macam-macam keutamaan puasa di hari arafah yang perlu kita ketahui yaitu :
Dalam sebuah hadist dijelaskan "Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu)." (HR. Tirmidzi).
Demikianlah pembahasan kami mengenai Keutamaan Puasa Arafah. Mudah-mudahan dengan adanya ulasan diatas sedikitnya bisa menambah wawasan bagi kita semua.
Diantara hikmah dan keutamaan pada tanggal 9 dzulhijjah atau yang suka disebut dengan hari arofah yaitu ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam muslim menjelaskan sebagai berikut “Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah di hari Arofah (yaitu untuk orang yang berada di Arofah). Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” [HR. Muslim no. 1348, dari ‘Aisyah]
Keutamaan lainnya untuk orang yang berpuasa dihari tersebut bahwa pada tanggal 9 dzulhijah (hari arafah) adalah saat di ijabahnya do'a, sebagaimana dalam penjelasan Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arofah.” [ HR. Tirmidzi no. 3585. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan].
Pengertian puasa arafah yaitu puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 dzulhijjah (hari arafah), kenapa puasa dihari tersebut dikatakan puasa arafah? karena pada hari itu umat muslim sedang menunaikan ibadah haji dan sedang wukuf di padang arafah dan wukuf di arafah menjadi salah satu rukun dalam ibadah haju. Adapun untuk pelaksanaan puasanya itu sama saja seperti melaksanakan puasa sunnah pada umumnya.
Dan berikut ini adalah macam-macam keutamaan puasa di hari arafah yang perlu kita ketahui yaitu :
- Puasa Arafah dapat Menghapuskan Dosa Selama 2 Tahun
- Pembebasan Dari Api Neraka
- Terkabulnya Doa
Dalam sebuah hadist dijelaskan "Sebaik-baik do’a adalah do’a pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qadiir (Tidak ada Ilah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. MilikNyalah segala kerajaan dan segala pujian, Allah Maha Menguasai segala sesuatu)." (HR. Tirmidzi).
Demikianlah pembahasan kami mengenai Keutamaan Puasa Arafah. Mudah-mudahan dengan adanya ulasan diatas sedikitnya bisa menambah wawasan bagi kita semua.
Advertisement