Advertisement
Advertisement
Doa Niat Mandi Nifas Setelah Melahirkan Wiladah Arab latin 40 Hari - Berjumpa lagi dengan kami dalam blog sederhana ini dalam rangka berbagi pengetahuan seputar doa doa islam yang mana dalam page ini akan membahas tentang doa niat mandi wajib setelah nifas atau selepas melahirkan yang lengkap dengan tulisan bahasa arab dan latin juga terjemahannya, namun sebelumnya kita akan menjelaskan dulu sedikit seputar nifas.
Dalam ajaran agama islam diklasifikasikan bahwa hadas itu terbagi menjadi dua bagian yaitu hadas kecil dan hadas besar, cara bersuci dari hadas kecil yaitu hanya cukup dengan berwudhu seperti kita hendak akan mengerjakan sholat baik itu shalat fardhu maupun sholat sunnah, dan yang kedua adalah hadas besar yang mana untuk bersucinya harus dengan cara mandi besar yang hukumnya wajib seperti setelah haid dan nifas.
Darah nifas itu sama seperti darah haid yaitu darah yang keluar dari rahim, namun bedanya kalau darah nifas itu datangnya ketika setelah melahirkan atau yang suka disebut dengan darah wiladah, kalau yang disebut dengan darah haid adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan karena disebabkan oleh suatu penyakit atau karena adanya proses persalinan.
Darah haid merupakan sesuatu yang normal yang terjadi pada diri seorang wanita, yang mana keluarnya darah tersebut merupakan sunnatullah yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt khusus kepada seorang wanita. Sifat darah ini berwarna merah kehitaman yang kental, keluar dalam jangka waktu tertentu, bersifat panas, dan memiliki bau yang khas atau tidak sedap.
Namun ada juga yang terjadi pada seorang wanita selain haid dan nifas yaitu darah istihadoh. Istihadhah adalah darah yang keluar dari urat dalam rahim yang terjadi diluar kebiasaan, yaitu bukan sedang masa haid dan tidak juga disebabkan karena nifas wiladah/melahirkan, dan umumnya darah ini keluar ketika sedang sakit, sehingga sering disebut sebagai darah penyakit.
Untuk batasan nifas tidak ada batas minimal masa nifas, jika kurang dari 40 hari darah tersebut berhenti maka seorang wanita wajib mandi dan bersuci, kemudian shalat dan dihalalkan atasnya apa-apa yang dihalalkan bagi wanita yang suci. Ulama Syafi’iyyah mayoritas berpendapat bahwa umumnya masa nifas adalah 40 hari sesuai dengan kebiasaan wanita pada umumnya, namun batas maksimalnya adalah 60 hari.
Larangan bagi wanita yang sedang haid dan nifas
Fardhu Mandi Besar Setelah Nifas itu sama saja seperti mandi wajib/Junub/jinabah yaitu ada 3 :
1. Niat
Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh.
NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIN NIFAASI LILLAAHI TA'AALA
Artinya : Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats nifas karena Allah Ta'ala
NAWAITUL GHUSLA LIROF'I HADATSHIL WILAADATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya : Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta'ala
2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air).
3. Menghilangkan Najis jika ada yang menempel pada tubuh.
Sunnah Mandi nifas dan haid yaitu :
Syarat-Syarat Mandi
Itulah penjelasan yang dapat kami sajikan kali ini mengenai doa niat mandi nifas, dan apabila sobat masih belum hafal dengan bacaan doa mandi haid maka anda bisa lihat pada halaman sebelumnya yang sudah menjelaskan tentang darah haid.
Dalam ajaran agama islam diklasifikasikan bahwa hadas itu terbagi menjadi dua bagian yaitu hadas kecil dan hadas besar, cara bersuci dari hadas kecil yaitu hanya cukup dengan berwudhu seperti kita hendak akan mengerjakan sholat baik itu shalat fardhu maupun sholat sunnah, dan yang kedua adalah hadas besar yang mana untuk bersucinya harus dengan cara mandi besar yang hukumnya wajib seperti setelah haid dan nifas.
Darah nifas itu sama seperti darah haid yaitu darah yang keluar dari rahim, namun bedanya kalau darah nifas itu datangnya ketika setelah melahirkan atau yang suka disebut dengan darah wiladah, kalau yang disebut dengan darah haid adalah darah yang keluar dari rahim seorang wanita pada waktu-waktu tertentu yang bukan karena disebabkan oleh suatu penyakit atau karena adanya proses persalinan.
Darah haid merupakan sesuatu yang normal yang terjadi pada diri seorang wanita, yang mana keluarnya darah tersebut merupakan sunnatullah yang sudah ditetapkan oleh Allah Swt khusus kepada seorang wanita. Sifat darah ini berwarna merah kehitaman yang kental, keluar dalam jangka waktu tertentu, bersifat panas, dan memiliki bau yang khas atau tidak sedap.
Namun ada juga yang terjadi pada seorang wanita selain haid dan nifas yaitu darah istihadoh. Istihadhah adalah darah yang keluar dari urat dalam rahim yang terjadi diluar kebiasaan, yaitu bukan sedang masa haid dan tidak juga disebabkan karena nifas wiladah/melahirkan, dan umumnya darah ini keluar ketika sedang sakit, sehingga sering disebut sebagai darah penyakit.
Untuk batasan nifas tidak ada batas minimal masa nifas, jika kurang dari 40 hari darah tersebut berhenti maka seorang wanita wajib mandi dan bersuci, kemudian shalat dan dihalalkan atasnya apa-apa yang dihalalkan bagi wanita yang suci. Ulama Syafi’iyyah mayoritas berpendapat bahwa umumnya masa nifas adalah 40 hari sesuai dengan kebiasaan wanita pada umumnya, namun batas maksimalnya adalah 60 hari.
Larangan bagi wanita yang sedang haid dan nifas
- Mendirikan Sholat, baik shalat wajib / sunat.
- Mengerjakan Thawaf (Thawaf rukun haji / sunat).
- Menyentuh / membawa Al-quran.
- Berhenti lama (berdiam di masjid) / Itikaf
- Dicerai (ditalak)
- Berpuasa (wajib / sunat)
- Bersetubuh
- Bersenang - senang antara pusar perut dan lutut.
- Menyeberangi mesjid jika khawatir mengotorinya dengan darah.
Fardhu Mandi Besar Setelah Nifas itu sama saja seperti mandi wajib/Junub/jinabah yaitu ada 3 :
1. Niat
Niat ini dibaca dalam hati pada saat mulai membasuh bagian manapun dari tubuh.
Doa Niat Mandi Nifas
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIROF'I KHADATSIN NIFAASI LILLAAHI TA'AALA
Artinya : Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats nifas karena Allah Ta'ala
Doa Niat Mandi Setelah Melahirkan/wiladah
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْوِلاَدَةِ ِللهِ تَعَالَى
NAWAITUL GHUSLA LIROF'I HADATSHIL WILAADATI LILLAAHI TA'ALAA
Artinya : Saya niat mandi menghilangkan hadats wiladah karena Allah Ta'ala
2. Membasuh seluruh tubuh dengan air sampai rata (serta rambut dan kulitnya harus terkena air).
3. Menghilangkan Najis jika ada yang menempel pada tubuh.
Sunnah Mandi nifas dan haid yaitu :
- Membaca Basmalah ("Bismillahir rahmaanir rahiim pada saat akan mulai mandi.
- Berwudhu (sebelum mandi) seperti wudhu hendak sholat.
- Membasuh (menggosok) badan dengan tangan sampai 3 kali.
- Mendahulukan yang kanan dari pada yang kiri.
- Muwalat, yaitu sambung menyambung dalam membasuh anggota badan.
Syarat-Syarat Mandi
- Niat.
- Beragama Islam.
- Berakal sehat.
- Tamyiz.
- Air yang dipakai suci dan mubah.
- Tidak ada hal-hal yang menghalangi sampainya air ke kulit.
- Telah berhentinya hal-hal yang mewajibkan mandi.
Itulah penjelasan yang dapat kami sajikan kali ini mengenai doa niat mandi nifas, dan apabila sobat masih belum hafal dengan bacaan doa mandi haid maka anda bisa lihat pada halaman sebelumnya yang sudah menjelaskan tentang darah haid.
Advertisement