Niat Doa Dan Tata Cara Shalat Sunnah Istikharah Lengkap Bacaannya

Advertisement
Advertisement
Niat Doa Dan Tata Cara Shalat Sunnah Istikharah - Shalat istikharah adalah sholat sunnah yang dikerjakan oleh umat islam yang guna untuk meminta atau memohon petunjuk kepada Allah Swt dikarenakan mempunyai hajat yang merasa bahwa dirinya masih ragu-ragu atau memiliki beberapa pilihan atau juga dikala akan memutuskan sesuatu hal, diantara orang yang melakukan shalat sunat ini yaitu orang yang meminta petunjuk dalam perjodohan.

Orang yang baik adalah orang yang selalu mengerjakan shalat sunnah istikhoroh terlebih dahulu apabila sebelum memutuskan sesuatu yang dikehendaknya, misalkan orang yang memilih untuk dijadikan suami atau istri karena mempunyai pilihan, maka disitulah letaknya kita harus mengerjakan shalat tersebut.

Agama islam adalah agama yang paling sempurna dan dalam ajaran islam semuanya sudah tertata rapi dalam segala urusan dan semua itu sudah dicantumkan dalam kitab suci Al-Qur'an, dalam setiap permasalahan pasti sudah ada jawabannya karena dalam Al-Qur'an menerangkan semua perkara yang terjadi pada kehidupan sehari-hari bahkan dalam Al Qur'an menerangkan tentang masa yang akan datang.

Niat Doa Dan Tata Cara Shalat Sunnah Istikharah

Adapun untuk waktu pelaksanaannya itu bisa kapan saja baik itu di siang hari ataupun malam hari, namun waktu yang pas dan yang paling baik adalah waktu akhir dari sepertinganya malam hari hingga menjelang waktu sholat shubuh. Dan Berikut ini adalah beberapa keterangan yang menjelaskan tentang shalat sunnah istikharah . Berdasarkan hadits riwayat Bukhari:

اللَّهُمَّ إنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ , وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ , وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ

Artinya: Ya Allah aku beristikharah (meminta pilihan) dengan ilmuMu, aku memohon kekuatan dengan kekuasaan-Mu, dan aku memohon keutamaan-Mu.

Hadits Bukhari dari Jabir:

عَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ : كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَلِّمُنَا الاسْتِخَارَةَ فِي الأُمُورِ كُلِّهَا كَمَا يُعَلِّمُنَا السُّورَةَ مِنْ الْقُرْآنِ يَقُولُ إذَا هَمَّ أَحَدُكُمْ بِالأَمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الْفَرِيضَةِ ثُمَّ لِيَقُلْ

Artinya: Rasulullah mengajarkan kami ber-istikharah dalam seluruh perkara sebagaimana beliau mengajar kami surat Al-Quran. Beliau bersabda, "Apabila kalian bermaksud sesuatu, maka shalatlah dua raka'at sunnah kemudian berdoalah..."

Bagi sahabat yang belum hafal dengan bacaan doa sholat istikharah tidak usah khawatir karena disini kami akan sharing tentang bacaan niat shalat istikharah yang lengkap dengan tulisan bahasa arab dan latin juga diterjemahkan langsung kedalam bahasa indonesia sebagai artinya. Berikut bacaan niat dan doa nya :

Niat Shalat Istikharah

أُصَلِّي سُنَّةَ اْلإِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْن لِلَّهِ تَعَال

Arinya: “Aku (niat) shalat sunat istikharah 2 rakaat, karena Allah Ta`ala.”

Tata Cara Shalat Istikharah - Untuk tata cara pelaksanaannya sama saja seperti kita mengerjakan sholat sunnah seperti biasanya misalkan dalam sholat dhuha, namun ada bacaan khusus dalam bacaan surat setelah fatihahnya, pada rakaat pertama membaca surah AL-Kaafiruun, lalu dilanjutkan dengan membaca surat AL-Qashash ayat 68-69, sebanyak 7 kali,yaitu :

وَرَبُّكَ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ وَيَخْتَارُ مَا كَانَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ سُبْحَانَ اللَّهِ وَتَعَالَى عَمَّا يُشْرِكُونَ

Artinya: “Dan Tuhanmu menciptakan apa yang Ia kehendaki dan memilihnya.Sekali-kali tak ada pilihan bagi mereka. Mahasuci Allah dan Mahatinggi dari apa yang mereka persekutukan.”

Kemudian pada rakaat kedua setelah kita selesai membaca surat al-fatihah dilanjutkan untuk membaca surah AL-Ikhlash, kemudian dilanjutkan dengan membaca surat AL-Ahzaab ayat 36, sebanyak 7 kali,yaitu :

وَمَا كَانَ لِمُؤْمِنٍ وَلا مُؤْمِنَةٍ إِذَا قَضَى اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمْرًا أَنْ يَكُونَ لَهُمُ الْخِيَرَةُ مِنْ أَمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا مُبِينًا

Artinya: “Dan tidaklah putut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apa bila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, Dan barang siapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya, maka sungguhlah dia telah benar-benar sesat.”

Apabila sudah selesai mengerjakan sholatnya maka teman-teman langsung membaca doa istikharah dan untuk lafadznya bisa dilihat dibawah berikut ini :

Doa Setelah Sholat Sunnah Istikharoh

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ، فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ -........ - خَيْرٌ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ ............ شَرٌّ لِيْ فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِيْ وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِيْ بِهِ

(-titik-titik (......) di isi dengan hajat kita-)

Allahumma inniy astakhiiruka bi‘ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as-aluka min fadhlikal ‘azhim,fainnaka taqdiru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa ‘Abdullah’lamu wa anta ‘allaamul ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amru khairul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” atau; ‘Aajili amriy wa aajilihi faqdurhu liy wa yassirhu liy tsumma baarik liy fiihi. Wa in kunta ta’lamu anna haadzal amru syarrul liy fiy diiniy wa ma’aasyiy wa‘aaqibati amriy” aw qaola; fiy ‘aajili amriy wa aajilihi fashrifhu ‘anniy washrifniy ‘anhu waqdurliyl khaira haitsu kaana tsumma ardify bihi.”

Artinya: “Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon kemurahan Tuhan yang Besar lagi Agung karena sesungguhnya Tuhan yang Berkuasa sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi. Ya Allah, jika Tuhan mengetahui, bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berilah perkara ini kepada hamba, dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berikanlah keberkahan bagi hamba, dan penghidupan hamba, dan jika tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah ini dari hamba dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah hamba orang yang rela atas anugrah-Mu.”

Advertisement