Advertisement
Advertisement
Tata Cara Sholat Hajat Dan Bacaan Doanya Yang Benar Sesuai Sunnah - Setiap orang dalam hatinya pasti mempunyai keinginan masing-masing baik itu kebutuhan duniawi maupun masalah ukhrowi, dan salah satu bentuk permohonan yang dipanjatkan yaitu dengan cara mengerjakan sholat hajat yang khusus agar doa nya cepat dikabulkan oleh Allah Swt.
Shalat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh orang islam dikarenakan seseorang tersebut mempunyai maksud tujuan atau keperluan dan dengan berharap kepada Allah Swt untuk mengabulkannya. Dan apabila sholat kita ingin diterima oleh Allah maka kita melakukan shalatnya harus benar dan dengan hati yang ikhlas.
Adapun dalam pengerangan sholat hajat itu terbagi menjadi dua bagian, dan yang dua bagian itu adalah hajat kepada sesama manusia atau makhluk sosial (duniawi) dan juga ada yang dimaksud dengan hajat/keperluan ukhrawi yaitu hajat ukhrawi atau keperluan langsung kepada sang maha pencipta yaitu Allah Swt. Asbab orang mengerjakan sholat sunnah hajat dikarenakan orang tersebut memiliki keperluan tertentu dalam hatinya.
Artinya : "Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendo’akanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Do’akanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam setiap perbuatan pasti harus diawali terlebih dahulu dengan niat, apalagi kala dalam mengerjakan sholat baik itu yang wajib atau sholat yang pangkatnya sunnah, Dalam pelaksanaannya pun sama seperti mengerjakan sholat pada umumnya yaitu kita harus :
Mungkin hanya itu yang dapat kami bahas dalam permasalahan sholat hajat, mudah-mudahan setelah kita mengerjakan shalat hajat khusus apa yang kita inginkan dapat tercapai, amiin.
Shalat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh orang islam dikarenakan seseorang tersebut mempunyai maksud tujuan atau keperluan dan dengan berharap kepada Allah Swt untuk mengabulkannya. Dan apabila sholat kita ingin diterima oleh Allah maka kita melakukan shalatnya harus benar dan dengan hati yang ikhlas.
Adapun dalam pengerangan sholat hajat itu terbagi menjadi dua bagian, dan yang dua bagian itu adalah hajat kepada sesama manusia atau makhluk sosial (duniawi) dan juga ada yang dimaksud dengan hajat/keperluan ukhrawi yaitu hajat ukhrawi atau keperluan langsung kepada sang maha pencipta yaitu Allah Swt. Asbab orang mengerjakan sholat sunnah hajat dikarenakan orang tersebut memiliki keperluan tertentu dalam hatinya.
أَنَّ رَجُلاً ضَرِيرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ فَقَالَ: ادْعُ اللهَ لِي أَنْ يُعَافِيَنِي. فَقَالَ: إِنْ شِئْتَ أَخَّرْتُ لَكَ وَهُوَ خَيْرٌ وَإِنْ شِئْتَ دَعَوْتُ. فَقَالَ: ادْعُهْ. فَأَمَرَهُ أَنْ يَتَوَضَّأَ فَيُحْسِنَ وُضُوءَهُ وَيُصَلِّىَ رَكْعَتَيْنِ وَيَدْعُوَ بِهَذَا الدُّعَاءِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِمُحَمَّدٍ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ. يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي فِي حَاجَتِي هَذِهِ لِتُقْضَى. اللَّهُمَّ فَشَفِّعْهُ فِيَّ
Artinya : "Seorang buta datang kepada Nabi lalu mengatakan, “Berdoalah engkau kepada Allah untukku agar menyembuhkanku.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apabila engkau mau, aku akan menundanya untukmu (di akhirat) dan itu lebih baik. Namun, apabila engkau mau, aku akan mendo’akanmu.” Orang itu pun mengatakan, “Do’akanlah.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu menyuruhnya untuk berwudhu dan memperbagus wudhunya serta shalat dua rakaat kemudian berdoa dengan doa ini, “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dan menghadap kepada-Mu dengan Muhammad Nabiyyurrahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap kepada Rabbku denganmu dalam kebutuhanku ini agar ditunaikan. Ya Allah, terimalah syafa’atnya untukku.” (HR. Ibnu Majah no. 1385 dan Tirmidzi no. 3578. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dalam setiap perbuatan pasti harus diawali terlebih dahulu dengan niat, apalagi kala dalam mengerjakan sholat baik itu yang wajib atau sholat yang pangkatnya sunnah, Dalam pelaksanaannya pun sama seperti mengerjakan sholat pada umumnya yaitu kita harus :
- Membaca niat sholat hajat
- Membaca do’a iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat didalam Al-Qur’an. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat Al-Ikhlas dan rokaat kedua membaca ayat kursi (Surat Al-Baqarah : 255)
- Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali
- I’tidal dengan membaca bacaannya
- Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
- Duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya
- Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
- Setlah rokaat pertama, lakakuan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.
kemudian apabila kita sudah selesai mengerjakan sholatnya maka disunatkan pula untuk membaca doa setelah sholat hajat, dan untuk teman-teman yang belum tahu lafadz bacaannya maka bisa dilihat pada postingan kami yang sebelumnya.
Mungkin hanya itu yang dapat kami bahas dalam permasalahan sholat hajat, mudah-mudahan setelah kita mengerjakan shalat hajat khusus apa yang kita inginkan dapat tercapai, amiin.
Advertisement