Niat Dan Tata Cara Sholat Jenazah/Mayit Lengkap Bacaan Doanya

Advertisement
Advertisement
Niat Doa Dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Bacaannya - Sholat jenazah atau shalat mayyit adalah solat yang hukumnya pardhu kipayah yaitu apabila dikerjakan maka akan mendapatkan pahala dan jika tidak dikerjakan pun tidak mendapatkan siksa atau tidak mendapatkan dosa dengan tidak mengerjakannya itu yang dimaksud dengan fardhu kipayah.

Atau lebih jelasnya lagi mengenai fardhu kipayah perihal sholat jenazah yaitu wajib dikerjakan oleh sebagian orang/golongan/kaum yang ada di tempat/kampung sekitar dimana orang tersebut meninggal dunia, sehingga jika tak ada satu orang pun yang melakukan sholat jenazah di daerah tersebut, maka masyarakat di sekitarnya mendapat dosa semuanya.

Sholat jenazah/mayyit merupakan shalat yang dilakukan apabila ada seseorang yang meninggal dunia (Islam) baik itu laki-laki maupun perempuan, baik itu anak-anak atau yang sudah dewasa, Dan sholat jenazah ini sebaiknya dilakukan secara berjamaah walaupun memang bisa juga dilakukan secara munfarid.

Niat Dan Tata Cara Sholat Jenazah/Mayit Lengkap Bacaan Doanya

Meskipun kita tidak sering melakukan shalat jenazah, tidak ada salahnya kalau kita mengetahui bacaan doa, niat dan juga tata cara melaksanakan sholat jenazah. Karena begitu tidak sering digunakan, kadang-kadang banyak orang-orang yang lupa bacaan shalat jenazah itu khususnya doa yang di baca sesudah takbir ke 3 dan ke 4. Oleh karena itu, mungkin saja dengan artikel ini diharapkan dapat membantu mengingat kembali bacaan-bacaannya.

Rukun Sholat Jenazah
  • Niat
  • Berdiri Jika Mampu (Tidak Ada Udzur)
  • Takhbir 4 Kali Yang Di Selangi Dengan Bacaan
  • Membaca Surat Fatihah
  • Membaca Sholawat Kepada Nabi
  • Mendoakan Mayit
  • Salam

Tata cara sholat jenazah/mayit lengkap bacaannya

1. Membaca Niat Sholat Jenazah

اُصَلِّيْ عَلىَ هَذَا اْلَميِّتِ ِللهِ تَعَالَى

Tulisan Latin : Ushallii 'alaa haadzal mayyiti lillaahi ta'aala
Artinya : Aku niat menshalatkan mayyit (laki-laki) ini, karena Allah Ta'aala

Dan apabila mayatnya perempuan maka lafadz هذا الَميّتِ /haadzal mayyiti diganti dengan lafadz هذه الَميّتِة /haadzihil mayyitati sehingga lafadz niat sholat mayit/jenazah perempuan adalah sebagai berikut

اُصَلِّيْ عَلىَ هَذِهِ اْلَميِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى

Latin : Ushallii 'alaa haadzihil mayyitati lillaahi ta'aala
Terjemahan : Aku niat menshalatkan mayyit (perempuan) ini, karena Allah Ta'aala

2. Takbiratul Ihram Pertama
Bacaan setelah takbir pertama yaitu membaca surat al-fatihah yang tidak diawali dengan bacaan doa iftitah dan tidak dilanjutkan untuk membaca surat pendek seperti mengerjakan sholat pada umumnya.

3. Takbiratul Ihram Kedua
Bacaan setelah takbir ke dua setelah selesai membaca Fatihah, kemudian membaca takbir lagi sambil mengangkat tangan seperti pada takbiratul ihram. Bacaan setelah takbir kedua yaitu membaca shalawat kepada Nabi yaitu bacaannya seperti dibawah berikut

أللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى أَلِ إِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ

Allaahumma shalli 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

“Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”

4. Takbiratul Ihram Ketiga
Bacaan setelah takbir ke tiga Setelah membaca sholawat, kembali melakukan takbir untuk yang ke tiga kalinya lalu membaca doa di bawah ini. Bacaan doa ini khusus jenazah laki-laki.

الَّلهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وأَكْرِمْ نُزُوْلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَى الثَوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وأََهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهِ وَقِهِ فِتْنَةَ القَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allaahummaghfirlahuu, warhamhuu, wa 'aafihii, wa'fu 'anhuu, wa akrim nuzuulahuu, wa wassi' madkhalahuu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihii, wa ahlan khairan min ahlihii, wa zaujan khairan min zaujihii, waqihi fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.

"Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka".

Apabila jenazahnya perempuan, maka bacalah doa di bawah ini :

الَّلهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وأَكْرِمْ نُزُوْلَهَا وَوَسِّعْ مَدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِمَاءٍ وثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهَا مِنَ اْلخَطَايَا كَمَا يُنَقَى الثَوْبُ اْلأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ وأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وأََهْلًا خَيْراً مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَيْراً مِنْ زَوْجِهَا وَقِهِهَا فِتْنَةَ القَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Allaahummaghfirlahaa, warhamhaa, wa 'aafihaa, wa'fu 'anhaa, wa akrim nuzuulahaa, wa wassi' madkhalahaa, waghsilhaa bimaa-in watsaljin wabaradin, wanaqqihaa minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu minaddanasi, wa abdilhaa daaran khairan min daarihaa, wa ahlan khairan min ahlihaa, wa zaujan khairan min zaujihaa, waqihaa fitnatal qabri wa 'adzaabannaar.

"Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah suaminya dengan suami yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka".

5. Takbiratul Ihram Ke Empat
Bacaan sholat mayit setelah takbir ke empat Selanjutnya kembali membaca takbir ke empat yang merupakan takbir terakhir. Setelah takbir ke empat, membaca doa di bawah ini, khusus jenazah laki-laki.

اَلَّلهُمّ لاَتَحْرِمْنا أَجْرَهُ وَلاَتَفْتِِنَّا بَعْدَهُ

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahuu, walaa taftinnaa ba'dahuu

Apabila jenazahnya perempuan, bacalah doa di bawah ini :

اَلَّلهُمّ لاَتَحْرِمْنا أَجْرَهَا وَلاَتَفْتِِنَّا بَعْدَهَا

Allaahumma laa tahrimnaa ajrahaa, walaa taftinnaa ba'dahaa
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.

6. Bacaan salam
Setelah membaca doa takbir ke empat, dilanjutkan dengan membaca salam ke kanan dan ke kiri.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Assalaamu 'alaikum warahmatullaahi wa barakaatuh
"Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua"

Niat Doa Dan Tata Cara Sholat Jenazah

Itulah ulasan singkat yang dapat kami sajikan untuk teman-teman semua, semoga dengan adanya artikel diatas dapat membantu anda yang sedang mencari penjelasan tentang Niat Doa Dan Tata Cara Sholat Jenazah Lengkap Bacaannya dan apabila ada kesalahan mohon maaf dengan sebesar-besarnya.

Advertisement